Selasa, 29 Maret 2016

Ada yang Menunggumu

Jika beribu kata begitu mudah untuk disampaikan
Jika berpuluh lakon telah diperankan
Jika berjuta arah telah tertuju pada pikiran
Jika beratus waktu terisi kesiasiaan

Mengapa tak terucap saja dzikir yang ditunggu
Mengapa tak berlakon saja bak muslim sejati
Mengapa tak berarah akhirat pikiran ini
Mengapa terabai kebaikan yang dapat mengisi waktu

Mungkin kah ada yang hilang?
Hilang dari sosok muslim yang seharusnya tetap seperti itu.
Bukankah Islam bukan sekadar agama?
Bukankah Islampun gaya hidup?

Namun ketika ditanya,
Apa itu Islam?
Siapa Rabbmu?
Siapa nabimu?
Keluh lidah menjawabnya
Lalai hati mengingatnya

Realita yang membuatku hanya ingin menutup mata.
Realita yang menunjukkan muslim tak mengenal identitasnya
Realita yang buntu dihadapan feminisme dan sekularisme.
Realita yang ingin membuatku berlari agar meninggalkan mereka

Tapi perintah Rabbku bukan begitu.
TIDAK!
Rabbku menyuruh hambaNya untuk mengajak
Mengajak yang lainnya kearahNya
Untuk tidak berputus asa atas rahmatNya

Bukankah surga itu luas, duhai saudaraku?
Aku ingin mengajakmu kesana...
Walau belum tentu akupun akan sampai disana.
Tapi Rabbku menginginmu.

Karena Ia menyayangi semua hambaNya
Tanpa kenal kaya, miskin
Tua, muda
Lapang, sempit
Karena Rabbku hanya menilai hambaNya dari ketakwaan
Bukan yang lain...
----

just posted my old quote, hopefully it's can be change our mind bout this deen.
Gutten morgen, and Semangat Pagi ~

with uply energy
Tin - Merauke

0 komentar:

Posting Komentar